Pelangi Intropeksi Diri |
Kali ini saya men-sharingkan sepenggal
kisah tentang Pelangi Intropeksi Diri.
Sudah masuk empat hari sejak terjadinya
gerhana matahari tepatnya tanggal 12 Mei 2013 lalu dan saya juga melihat
fenomena alam yang luar biasa sekitar pukul 7.15WIB pagi hari itu. Yaitu saya
melihat Pelangi diarah barat kota Medan sewaktu saya dalam perjalanan menjenguk
kedua orang tua saya di kampung.
Mungkin fenomena alam berupa pelangi
tersebut bagi orang lain pada umumnya biasa saja. Tapi tidak bagi saya karena seumur hidup saya ini adalah
yang kedua kali saya melihat pelangi dengan sangat jelas sekali bebentuk
setengah lingkaran dengan pendaran warnanya yang sangat cerah dan terang sekali
dan tidak seperti pelangi yang saya lihat pada umumnya.
Saat itu mungkin banyak orang yang belum
mengetahui dan melihatnya. Dan sesudah saya berhenti sejenak untuk mem-photonya
sebnyak tiga kali, barulah banyak orang juga ikut seperti saya. Lalu saya
kembali memacu kendaraan saya menuju rumah orang tua saya.
Setelah sekitar dua jam perjalanan,
sampailah saya ditujuan dan bertemu dengan kedua orang tua saya. Setelah sungkem
dan bertanya kabar, saya lalu menceritakan apa yang saya lihat diperjalanan
saat mau ke tempat mereka. Dan saat menunjukkan photonya, betapa terkejutnya
saya karena ternyata pelangi yang saya photo tadi hasilnya hanya warna hitam
saja alias tidak ada gambarnya. Aneh sekali saya rasa. Subhanallah.
Lalu kami berdo’a semoga saja hal ini
menjadi sesuatu hal yang baik dan tidak seperti sewaktu saya melihat pelangi
serupa bahkan seperti kipas menjelang akhir tahun 2004 lalu. Dan menurut
bebrapa tetua kampung dan tetua adat biasanya fenomena tersebut menunjukkan
tanda-tanda bencana besar didaerah asal arah pelangi itu berada. Dan itu tanda
buat saya sewaktu bencana Tsunami 24 Desember 2004 lalu di daerah NAD tepatnya
Banda Aceh.
Tapi bukan Pelangi itu yang ingin saya
sampaikan wahai para sohib Pandawa Lima. Dan juga bukan karena cuacanya. Karena
mulai saat itu hingga malam Rabu tanggal 14 Mei 2013 alias tadi malam, cuaca
sangat panas bahkan baik siang maupun malam. Saya, istri & Puteri kecil
saya tidak bisa tidur karena cuaca yang sangat panas walaupun hujan turun
sebentar setiap malamnya.
Tapi, yang saya maksudkan adalah Pelangi
itu jadi intropeksi buat saya dan keluarga. Sesuai dengan Firman Allah SWT yang
termaktub dalam Alqur-an yaitu : ”Quu ampusakum wa ahliikum Naara”
Yang terjemahannya kedalam bahasa
Indonesia kira-kira seperti ini : ”Jagalah dirimu dan Keluargamu dari api
Neraka”
Berdasarkan itu, saya mencoba
mengitropeksi diri karena hari ini saya masih diberi kesempatan untuk hidup dan
bisa memperbaiki diri lagi untuk menjadi manusia yang diinginkan oleh Allah
SWT. Karena, hari ini merupakan hari dan tanggal dimana saya muncul kedunia ini
beberapa tahun lalu dan telah bertambah usia serta jatah umur saya pun berkurang. Semoga mulai hari
ini dan hari yang akan datang lebih baik dari hari yang telah saya lalui.
Terima kasih ya ALLAH atas karunia
kehidupan yang telah engkau berikan.
Terima kasih ya Muhammad SAW atas ajaran
Agama Islam yang saya
dapatkan.
Terima kasih wahai Bapak dan Mamak karena
kalianlah lah saya bisa berkesempatan hidup didunia ini.
Terima kasih buat para guru yang telah
membimbing.
Terima kasih buat istriku dan puteri
kecilku.
Terima kasih buat para sohib Pandawa Lima
atas nasehat dan dukungannya.
Medan, 15 Mei 2013
Sya jg heran...mestinya klw ambil photo di siang hari pasti akan terlihat hasilnya. Kenapa jadi hitam yah ...?
BalasHapusAhh ...mudah2an tidak terjadi apa2 dan semoga Allah mengampuni dosa2 kita
Amin ya rabbal 'alamin....
HapusMakasih ya Mbak Indah atas supportnya...
Amiin Allohuma Amiin
Hapusmaaf ya mas...smntr ini saya jarang OL dulu. cz sy harus merawat adik yg lagi sakit.
HapusYo gak sampe segitu nya lha Mbak Indah..
HapusBtw, semoga adik Mbak Indah segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT... Amin ya rabbal 'alamin..
Subhanalloh,semoga dengan kejadian tersebut ,kita semua lebih bisa meningkatkan keimanan , apapun bentuk musibah yang diturunkan ke dunia,mungkin hanya peringatan,semoga bukan hukuman,
BalasHapusBTW Selamat Ulang Tahun Mas,mudah-mudahan disisa jatah usia ini bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,,,Amiin..
Amin ya rabbal alamin..
HapusBtw, makasih juga atas doanya ya Kang Dede... Semoga sehat dan sukses selalu buat kita semua...
O iya, Ntar kuenya tak buat dulu ya Kang Dede. Pokoke spesial dah buat kang Dede...
Hapuskalo sy kirimin via pos aja ya mas...hehe :)
Hapusmana nih kuehnya nih hahaha
HapusLho, padahal saya sudah kirim lho kuenya... tapi pakai telepati buat Kang dede dan Kang Budi...
HapusBtw, ternyata cuma akang berdua yg baca sampai habis dan bisa menangkap tujuan akhir postingannya... hiks hiks...
Namun saya tetap terhibur kok...
jadi terkesan setelah membaca kisah di atas ini. mengingat sisa hidup memang gak ada yang tau selain sang maha pencipta. semoga kita semua masih dalam lindungannya
BalasHapusYup...
HapusAmin ya rabbal 'alamin....
kembali lagi mengingatkan :)
BalasHapusjadi makin ngeri sama keadaan.. entahlah,
semoga kita, saya dan keluarga kami selalu dalam lindunganNYA dan diberi keselamatan.
Wallahu a'lam bisshawab..
HapusAmin ya rabbal 'alamin....
Kenapa fotonya gak dipajang disini sob? biar semua ikut tahu.. kalo seperti ini mlh jd penasaran
BalasHapusWalah mas.... coba baca ulang deh postingan diatas..
HapusBtw, terima kasih atas supportnya ya...
Alhamdulillah ya hati mas twong....selalu dekat dengan Nya....hingga sesuatu kejadian yg nampak di depan mata...bisa di jadikan pembelajaran untuk berintropeksi :)
BalasHapus#semoga kejadian itu...ndak pertanda akan sesuatu yg tak di harapkan ya mas..
Amin ya rabbal 'alamin...
HapusTq ya kang Budi...
Sama sama..mas
HapusSalam ya untuk keluarga di rumah :)
postingan yg mantap sekali sobat, saya juga akan berusaha semoga diberi kekuatan dan kemampuan untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka
BalasHapusterima kasih atas artikelnya yg bermanfaat
Yup, semoga kita semua mendapat tuntunan, perlindungan dan ridho ALLAH SWT
HapusBtw, terima kasih juga atas supportnya ya Om..
Sebagai manusia kita harus selalu introspeksi dan menjalani kehidupan ini dengan bersyukur... karena semua yang terjadi adalah atas kehendakNya
BalasHapusYup.....
HapusBtw, Terima ya atas supportnya..
Benar sekali sobat, semoga kita mendapatkan petunjuknya
BalasHapusamiiiin
Amin ya Rabbal 'alamin.... Tq ya Om
Hapussaya setuju pandawa, sebagai manusia kita sekali kali perlu melakukan instrospeksi diri
HapusYup... Semoga kita bisa menjadi insan kamil ya Om...
HapusSelamat malam terima kasih kunjungannya
BalasHapussama-sama ya Pak...
HapusSemoga sehat dan sukses selalu ya..
Semoga kita, keluarga kita selalu mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari -NYA amiin Ya Robbal Alamiin
BalasHapusAmin.. ya Rabbal Alamin
HapusBtw, terima kasih juga atas supportnya ya...
Subhanallah . . . semoga Anak Mas diberikan tambahan ilmu/pengetahuan yang lebih luas, tinggi dan dalam dari Allah yang Maha Mengetahui, Amiiin
BalasHapusAmin ya Rabbal 'alamin.. Terima kasih atas doa dan supportnya ya datuk...
Hapusartikel ini aku rasakan disaat adikku meninggal 3 hari yg lalu, luar biasa nikmat Allah yg kami peroleh selama ini.
BalasHapusSaya turut berduka cita ya Mbak Indah. Mohon maaf gak bisa takziah ke rumahnya Mbak Indah.
HapusBtw, Semoga mbak Indah diberi kekuatan fisik. mental dan tentu saja Iman...
keagungan-NYA diperlihatkan langsung kehadapan akang...jadi dapat segera introspeksi diri.
BalasHapussemoga sehat dan selalu diberkahi-NYA....aaaaamiiiiin
Amin ya Rabbal 'Alamin...
HapusBtw, tq ya kang...
atikelnya sangat menyentuh...
BalasHapusending'nya sangat bagus gan...
BalasHapus